Kabar gembira bagi anda yang berminat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana membuka formasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun 2015 sebanyak 134 ribu posisi. Untuk tes tahun ini digelar dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang rencananya akan diselenggarakan setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2015 ini.
Sistem Computer Assisted Test (CAT) adalah metode seleksi menggunakan Software dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Jadi bagi anda yang berminat untuk menjadi PNS minimal harus familiar atau bisa mengoperasikan komputer.
Lowongan CPNS itu dibuka karena adanya sisa formasi CPNS 2014 yang tidak terpakai, jumlah pensiunan PNS serta honorer K2 bodong yang sebelumnya dinyatakan lulus tes. Rencananya digelar usai lebaran.
"Moratorium itu tidak mutlak, ketika ada kebutuhan riil mendesak tetap bisa diusulkan dengan seleksi yang ketat supaya regenerasi tetap berjalan," kata Asdep Koordinasi Kebijakan Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Sumarsono saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (23/5/2015).
Dari total 134 ribu formasi, sekitar 30 ribu didedikasikan untuk honorer K2 dan sisanya untuk pelamar umum. Profesi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan merupakan yang paling banyak dicari pemerintah dalam seleksi CPNS 2015.
"Karena banyak daerah terpencil yang masih butuh guru dan tenaga kesehatan," tutur dia.
Seperti diketahui, KemenPAN-RB beberapa waktu lalu telah mengumumkan untuk melakukan moratorium CPNS. Hal itu dikarenakan banyaknya formsai CPNS yang kurang efektif.
Namun moratorium tersebut tidak berlaku untuk beberapa jabatan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.
Lowongan CPNS itu dibuka karena adanya sisa formasi CPNS 2014 yang tidak terpakai, jumlah pensiunan PNS serta honorer K2 bodong yang sebelumnya dinyatakan lulus tes. Rencananya digelar usai lebaran.
"Moratorium itu tidak mutlak, ketika ada kebutuhan riil mendesak tetap bisa diusulkan dengan seleksi yang ketat supaya regenerasi tetap berjalan," kata Asdep Koordinasi Kebijakan Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Sumarsono saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (23/5/2015).
Dari total 134 ribu formasi, sekitar 30 ribu didedikasikan untuk honorer K2 dan sisanya untuk pelamar umum. Profesi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan merupakan yang paling banyak dicari pemerintah dalam seleksi CPNS 2015.
"Karena banyak daerah terpencil yang masih butuh guru dan tenaga kesehatan," tutur dia.
Seperti diketahui, KemenPAN-RB beberapa waktu lalu telah mengumumkan untuk melakukan moratorium CPNS. Hal itu dikarenakan banyaknya formsai CPNS yang kurang efektif.
Namun moratorium tersebut tidak berlaku untuk beberapa jabatan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.
Bagi anda yang berminat untuk mendaftar, segeralah persiapkan diri anda semaksimal mungkin karena persaingan untuk menjadi PNS saat ini semakin ketat :)
0 comments:
Post a Comment